Sabtu, 13 April 2013

BISNIS PARTAI POLITIK

Oleh: Bisma Yadhi Putra 

BENARKAH partai politik bisa dijadikan lahan bisnis? Partai politik kini tak ubahnya seperti usaha ternak bebek, hasil yang diraup bisa sangat menggiurkan. Maka tak sedikit orang yang tertarik untuk berinvestasi di partai politik. Sehingga, antara investor dan partai politik terjalin suatu ikatan yang bertujuan untuk saling menguntungkan. Partai politik membutuhkan dana yang diinvestasi tersebut untuk keperluan logistik partai seperti biaya kampanye Pemilu atau kongres partai, sementara investor tidak memberikan sumber dayanya kepada partai secara cuma-cuma.
Ada keuntungan yang ingin dicapi oleh investor. Maka hubungan antara investor dan partai politik tak ubahnya seperti hubungan antara pemilik modal dan karyawan pada usaha ternak bebek; berbagi hasil dari keuntungan yang diraup. Tidak salah jika dikatakan uang memainkan peranan penting dalam politik. Maka wajar bila Marcus Alonzo Hanna berujar there are two things that are important in politics. the first is money and I can’t remember what the second one is.
Ketika sudah mencapai kekuasaan, partai politik berkewajiban membalas budi. Investor akan mendapat imbalan atas jasa yang sudah diberikannya. Partai politik akan memberikan jabatan, lahan proyek atau berbagai sumber ekonomi lainnya kepada investor yang telah berjasa dalam menyukseskan partai politik mencapai kekuasaan. Sifat partai politik dan investor tersebut sangatlah pragmatis. Maka tidak heran ketika mereka sudah menguasai pemerintahan, yang dicari adalah keuntungan dengan memanfaatkan posisi atau jabatan. Hal yang demikian disebut dengan kegiatan mencari rente (rent-seeking).
Kegiatan mencari rente adalah upaya individu atau kelompok untuk meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan regulasi pemerintah (Yustika, 2009:57). Partai politik akan memanfaatkan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mencari keuntungan, tentunya juga akan bekerja sama dengan investor yang pernah membantunya. Cara ini dilakukan dengan cara menguasai lembaga-lembaga negara dan memanfaatkan penguasaan tersebut untuk mengejar keuntungan. Fenomena tersebut membuat partai politik menjadi lahan bisnis yang sangat menggiurkan. Berbisnis dengan partai politik, terutama dengan partai politik yang berkuasa, adalah usaha yang sangat menjanjikan. Keuntungan yang bisa diraih tidak sedikit.
Partai politik tidak hanya sebagai alat untuk mencapai kekuasaan, tapi juga bisa menjadi usaha atau bisnis individu atau sekelompok orang. Biasanya mereka yang berinvestasi adalah pengusaha. Bentuk dari balas budi partai politik terhadap pengusaha misalnya parusahaan si investor akan diberikan proyek-proyek dari program pemerintah.
Fungsi partai politik kini tak cuma sekedar pendidikan politik, rekrutmen politik dan sosialisasi politik. Tapi juga berfungsi menjadi alat untuk mencari keuntungan dengan menggunakan kekuasaan pemerintah. Bahkan tak sedikit pula partai politik yang mulai meninggalkan ketiga fungsi tersebut karena yang mereka cari hanyalah keuntungan semata. Jika salah satu atau ketiga fungsi tersebut tidak ada keuntungannya maka partai politik akan enggan melakukannya. Padahal partai politik berkewajiban melaksanakan tiga fungsi tersebut.
Bisnis partai politik memang sangat menggiurkan bagi pengusaha. Sementara banyak partai politik yang membuka pintu lebar-lebar bagi para pengusaha untuk berinvestasi. Antara keduanya akan tercipta hubungan yang saling menguntungkan, walaupun kemudian menjadikan lapangan politik menjadi kotor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar